Jenis Manfaat Kandungan pada Jahe

print this page
send email
www.ariecyberedan.netJenis Manfaat Kandungan pada Jahe - Jahe yang juga di sebut (Zingiber officinale) adalah tanaman rimpang yang sangat populer dan biasa kita temui ketika berada di dapur, jahe biasanya digunakan sebagai rempah-rempah bahkan bisa di buat bahan obat. Tanaman ini berbentuk jari-jemari yang menggembung dengan ruas-ruas ditengah. Jahe mempunyai rasa yang unik yaitu pedas rasa ini disebabkan oleh senyawa keton bernama zingeron.

Tanaman rempah ini biasa ditemui di dataran beriklim tropic ini diperkirakan berasal dari India. Daunnya tunggal mempunyai panjang sekitar 15 sampai 23 mm dan lebar sekitar 8 sampai 15 mm. Daun bagian tepi rata, berujung runcing, dan berwarna hijau. Tangkai daun berbulu halus.

Batang jahe merupakan batang semu dengan kisaran tinggi 30 sampai 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat.

Bunga jahe Bunga berwarna hijau kekuningan. Tumbuh dari dalam tanah berbentuk bulat telur dengan kisaran panjang 3,5 sampai 5 cm dan lebar 1,5 sampai 1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.

Ada 3 jenis jahe, antara lain:
  1. Jahe Putih/Kuning Besar
  2. Atau sering di sebut juga jahe gajah/jahe badak, bentuknya besar dan gemuk, ruasnya lebih mengembung di bandingkan dengan jahe jenis lain dan rasanya tidak terlalu pedas. Daging rimpang berwarna kuning hingga putih. 

  3. Jahe Putih/Kuning
  4. Atau sering di sebut juga jahe sunti atau jahe emprit merupakan jahe yang banyak dipakai sebagai bumbu masakan, ruasnya lebih kecil, agak rata, sedikit agak sedikit mengembung, rasa lebih pedas, seratnya tinggi dan aromanya cukup tajam. Ukuran rimpang sedang dengan warna kuning. 

  5. Jahe Merah
  6. Jahe jenis ini memiliki Kandungan gingerol-zat antiradang dalam jahe merah lebih tinggi dibanding dua macam jahe lainnya dan rasa paling pedas, ukuran rimpangnya paling kecil dengan kulit warna merah, serat lebih besar dibandingkan dengan jahe biasa. 

Jahe mengandung minyak atsiri, gingerol, zingeron, resin, zat pati, dan gula. Rimpang dipakai sebagai obat batuk, antimual, dan dijadikan minuman pengusir masuk angin dan kembung. Kandungan minyak atsirinya mampu menghangatkan tubuh sehingga melegakkan saluran pernapasan, meredakan batuk dan asma.

Manfaat secara pharmakologi antara lain adalah sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah empedu.

Selain itu rimpang jahe dapat digunakan sebagai bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti kue, roti, biskuit, kembang gula dan berbagai minuman. Jahe juga dapat digunakan pada industri obat, minyak wangi, industri jamu tradisional, diolah menjadi asinan jahe, dibuat acar, lalap, bandrek, sekoteng dan sirup. Dewasa ini para petani cabe menggunakan jahe sebagai pestisida alami.

Jenis Manfaat Kandungan pada Jahe - Dalam perdagangan jahe dijual dalam bentuk jahe segar, jahe kering, jahe bubuk dan awetan jahe. Disamping itu terdapat hasil olahan jahe seperti: minyak astiri dan koresin yang diperoleh dengan cara penyulingan yang berguna sebagai bahan pencampur dalam minuman beralkohol, es krim, campuran sosis dan lain-lain.

referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe

0 comments:

Post a Comment

Sekedar iseng menyempatkan diri menulis artikel, sekedar ingin berbagi dengan content yang sangat sederhana, senang sekali rasanya bila webblog www.ariecyberedan.net ini bisa bermanfaat buat semua, terimakasih meluangkan waktu untuk berkomentar, tidak nge-Junk atau Spam saya rasa lebih baik..:) --regards, Blogger Indonesia...